Beberapa relawan dari Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ikut menghadiri sekaligus mengantarkan wakil rakyat dari daerahnya, yaitu Anggota DPR RI Periode 2024-2029, Usman Husin ke Gedung DPR RI. Foto: Ridwan/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ratusan anggota DPR, MPR, dan DPD RI periode 2024-2029 terpilih akan melangsungkan pelantikan di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Suasana di gedung DPR pagi ini mulai tampak ramai. Aparat keamanan tampak telah berjaga di sekitar lokasi Gedung DPR. Mobil Brimob juga tampak bersiaga di area depan Gedung DPR. Sementara itu, tampak pula mobil pemadam, ambulans ditempatkan di lapangan DPR.

Di setiap pintu masuk para petugas keamanan dalam (pamdal) tampak mengarahkan para anggota dewan dan keluarga. Mereka diminta untuk melewati metal detector sebelum memasuki Gedung DPR. Adapun di selasa Gedung Nusantara III dan IV, berjejer para pemain marching band dengan kostumnya bergerak sambil mendendangkan alat musiknya.

Tak ketinggalan, karangan bunga ucapan selamat kepada Anggota Dewan yang akan dilantik pun tampak berjejer di sekitar gedung DPR. Terpantau para calon anggota DPR/DPD RI hadir dengan membawa keluarga dan melakukan swafoto sebelum menjalani pelantikan. Para media pun berjejer menempati posisi sambil melakukan liputan. Di sisi gedung lain, beberapa tenant minuman juga mengisi selasar Gedung Nusantara II.

Diketahui, terdapat sekitar 580 anggota DPR, MPR dan DPD RI yang akan dilantik hari ini. Dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024, KPU menetapkan delapan di antaranya memenuhi ambang batas parlemen (PT) sebesar 4 persen, yakni PDI-Perjuangan, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, dan PKS.

Sementara partai lainnya, seperti PPP, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, PKN, Hanura, Partai Garda Republik Indonesia, PBB, PSl, Perindo, PPP, dan Partai Ummat, dinyatakan tak memenuhi ambang batas.

Dari sekian ramainya suasana itu, Parlementaria pun melihat adanya putra/putri daerah yang hadir ke DPR lengkap dengan pakaian khas daerah mereka masing-masing. Salah seorang yang Parlementaria temui, Nitanel Ado, mengungkapkan bahwa dirinya datang jauh-jauh ke DPR dari kampung halamannya di Rote Ndao, Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ia datang bersama 74 orang lainnya dari Pulau Rote, mengantarkan wakil rakyat dari daerahnya, Usman Husin. Usman Husin merupakan caleg terpilih dari Dapil NTT yang baru pertama kali mengemban amanah sebagai Anggota DPR RI. Nitanel Ado bersama dengan 73 orang lainnya merupakan bagian dari Timses Usman Husin selama masa kampanye. Mereka mengaku datang ke DPR (Jakarta) berbiaya sendiri untuk mengantarkan Usman Husin sebagai Anggota DPR.

Nitanel Ado menjelaskan bahwa yang dikenakannya adalah bernama Ti'i langga, yakni topi yang dibuat dari tanaman Lontar. Pohon lontar sendiri bagi masyarakat Rote tidak lepas dalam kehidupan masyarakatnya, tidak hanya bagian daun, namun semua bagian dari tumbuhan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa Ti'i langga pun memiliki makna yang terkandung di dalamnya.

"Tanda kehormatan bagi kami orang Rote, laki-laki. Dalam hal ini seorang laki-laki bahkan kepala suku-kepala suku yang ada di Pulau Rote. Dan ini juga bercerita tentang asli kami yang dari moyang kami itu melahirkan dari seluruh orang tua kami. Sampai saat ini dipelihara kami dari kami daripada pohon lontar ini. Selaku masyarakat kata-kala dari NTT," jelasnya kepada Parlementaria sebelum pelantikan Anggota DPR RI Terpilih periode 2024-2029, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Menurut Nitanel, Usman Husin merupakan putra daerah pertama dari Pulau Rote, NTT, yang terpilih sebagai Anggota DPR RI. “Itu sebabnya kami sangat mencintai Bapak Usman Husin, terkhususnya Partai PKB dari Dapil II. Kami hadir di sini karena kami sangat bersyukur karena satu-satunya putra daerah dapil dua NTT pada khususnya Rote Ndao dia bisa duduk di Senayan untuk bisa membawa aspirasi kami  dari masyarakat untuk bisa membangun daerah kami,” ungkapnya.

Adapun suasana di luar gedung seperti jalanan di sekitaran gedung DPR/MPR/DPD RI menjelang pelantikan, sejumlah jalan mengalami kemacetan. Titik titik yang mengalami kemacetan tersebut yakni seperti lampu merah Stasiun Karet pukul 08.00 WIB sehingga pengendara motor dan mobil mengurangi kecepatan dan berjalan perlahan-lahan.

Lalu lintas di sekitar Jalan Penjernihan, jalan Palmerah Timur Pejompongan Raya hingga Jalan Palmerah pun terpantau macet. Kepadatan ini bahkan berlangsung setelah lampu merah SPBU Pejompongan. Depan gerbang DPR RI terpantau dipadati kendaraan roda empat seperti mobil pribadi dan bus yang lalu lalang masuk ke DPR RI. (hal/rdn)